Ocarina
Pada tahap awal baru 25 hektar lahan yang digunakan untuk tempat rekreasi dan ada sekitar 11 jenis yang dioperasikan di antaranya Kampoeng Indonesia atau pusat jajanan, Kampoeng Seni atau pasar produk kerajinan dan karya seni, Festival
pantai, dan Giant Wheel atau Kincir Raksasa yang bergaris tengah 30 meter. Di sekitar lokasi ini juga terdapat ornamen pohon lengkap dengan puluhan burung bangau.Selain permainan besar, ditempat ini juga menyediakan ruang bermain terbuka bagi anak-anak, pantai berpasir, food court, restoran ala Jimbaran, Karaoke di atas laut, tempat konser menghadap laut, dan banyak lagi.Salah satu yang menarik adalah Giant Wheel dengan garis tengah sekitar 30 meter yang dibangun diatas permukaan laut dengan ketinggian 25 meter dari permukaan laut. Sehingga, ketika kita berada di titik puncaknya, akan terlihat seluruh Kawasan Mega Wisata Ocarina, Perumahan Elit Costarina dan pemandangan separuh kota Batam. Giant Wheel ini didatangkan dari Shanghai, dengan 16 gondola yang akan berputar perlahan-laha. Penumpang Giant Wheel dapat menikmati pemandangan
laut dengan iringan musik sehingga penumpang benar-benar dapat menikmati suasana ketika berada di atas udara.
Tiap Gondola dapat ditumpangi lima orang dewasa, dan tujuh anak-anak. Pada malam hari, penumpang Giant Wheel dapat menikmati suasana malam karena seluruh kerangka gondolanya dihiasi dengan kerlap-kerlip lampu. Selain itu, juga terdapat permainan ekstrem Sky runners bagi penggemar olahraga ekstrem. Bahkan, di tempat-tempat wisata lain termasuk di Jakarta belum ada yang menawarkan permainan ini. Sky Runners terbuat dari aluminium dengan bentuk lengkung dari telapak kaki hingga dengkul dilengkapi dengan pegas dan kaki beralaskan karet. Pengunjung yang menggunakan sepasang alat bantu
Sky Runners, dapat berjalan cepat dengan melompat-lompat macam burung unta, bahkan yang sudah mahir dapat berlari bahkan bersalto layaknya bermain atraksi.
Saat ini Sky Runners tengah menjadi tren di dunia, seperti di Eropa, Kanada, dan Afrika Selatan. Meski baru diperkenalkan, namun permainan ini menjadi favorit sejumlah anak-anak muda yang berbadan kuat dan lentur. Bahkan, bila hari libur seperti Sabtu atau Minggu, di kawasan ini dipenuhi pengunjung yang penasaran dan mencoba permainan ini . Pengunjung juga dapat mencoba beragam fasilitas wisata air, seperti banana boat, kapal dayung, renang, atau bahkan menyelam.Atau sekedar piknik dan duduk-duduk di tepi pantai sambil menikmati sunset atau bahkan sunrise juga dapat dilakukan di tempat ini.
Biaya masuk ke tempat wisata Ocarina ini juga cukup murah, hanya Rp 5.000 per orang. Bila ingin menjadi anggota, bahkan lebih murah lagi. Untuk pelajar SD-SMA melalui sekolah dapat membeli kartu anggota yang dipatok dengan harga sekitar Rp 100.000 berlaku satu tahun dengan fasilitas bebas masuk tanpa batas. Sedang bagi keluarga tersedia kartu VIP dengan tarif Rp 1 juta yang berlaku untuk setahun. Bagi yang ber-KTP seumur hidup, tarif kartu tersebut dikurangi 20 persen. Tarif masuk tersebut di luar biaya untuk menikmati hiburan yang berbayar. Perjalanan menuju Ocarina dari bandara Hang Nadim yang terdapat di Jalan Hang Nadim, Batu Besar, Batam, Kepulauan Riau dapat ditempuh sekitar 15 menit menggunakan kendaraan pribadi. Atau dapat juga ditempuh dengan taksi yang terdapat di sekitar bandara. Pengunjung juga dapat menyewa mobil dengan biaya sebesar Rp 350.000 - Rp 500.000 per hari. Atau dapat juga dengan alternatif lain, yakni dengan menggunakan sepeda menuju ke arah Bengkong.
Seni Rumah Hitam
Salah satu komunitas seni di Batam yang cukup dikenal oleh masyarakat ialah Komunitas Seni Rumah Hitam. Komunitas Seni yang berlokasi tepat di depan Gedung Gurindam di daerah Sei Harapan-Sekupang ini, telah memiliki kredibilitas yang cukup baik di mata masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian beberapa penghargaan dari berbagai pagelaran seni.
Tidak hanya itu, Komunitas Seni Rumah Hitam ini juga kerap kali di undang untuk manjadi telent pada beberapa event atau pesta budaya di berbagai tempat.
Komunitas Seni Rumah Hitam telah ada sejak 21 April 2000, dengan diasuh oleh Saudara Tarmizi Disana kita bisa belajar berbagai macam keterampilan di bidang seni budaya tentunya, mulai dari Seni membaca Puisi, Tari, sampai Opera. Sebagai sebuah Sanggar Budaya Seni, Komunitas Seni Rumah Hitam telah memberikan kontribusi yang cukup besar untuk kemajuan seni di Kota Batam, baik dari segi pelestarian maupun pengembangannya. Salah satu hal yang menarik perhatian dari
komunitas ini ialah, seluruh bangunan di Komunitas Seni Rumah Hitam menggunakan corak warna Hitam sebagai ciri
khasnya. Bahklan jika kita memperhatikan keseharian Sdr ……….. selaku pengasuh komunitas ini, beliau juga hampir
setiap harinya menggunakan pakaian yang berwarna hitam.
Untuk sebuah komunitas seni, mereka tergolong cukup mandiri. Hal ini dapat kita lihat dari adanya kegiatan berwirausahan engan membuka Warung Makan. Melihat lokasi komunitas itu sendiri sangat strategis di wilayah sei harapan, dimana terdapat beberapa perkantoran milik pemerintah dan perusahaan perusahaan asing yang membuka pabrik disana.
Suasana yang disuguhkan oleh tempat ini pun cukup berbeda dengan rumah makan kebanyakan, dalam penataan tempatnya mereka mengusung konsep yang lebih alamiah, hal ini di dukung oleh suasana lingkungan sekitar yang memang telah tampak
asri dan nyaman. Mengenai menu makanan yang di sajikan, sebagian besar merupakan khas masakan padang, yang mengenai rasanya tak perlu di ragukan lagi. Kita juga dapat memesan berbagai aneka macam jus sampai es kelapa muda yang segar rasanya. Untuk mencari keberadaan tempat ini anda tidak perlu takut akan sulit menemukannya, karena letaknya persisi di sudut jalan protokol di daerah Sei Harapan-Sekupang.
Tanjung Uma
Menghabiskan waktu di sore hari ini, saya coba untuk berkeliling di sekitaran wilayah Batu Aji dengan menggunakan roda dua yang saya miliki. Ketika perjalanan saya sampai di perempatan lampu merah
Tembesi, terlintas di benak saya untuk mengunjungi Jembatan Barelang. Kemudi roda dua ini pun saya arahkan kesana, dengan berbelok kearah kanan setelah trafic light berganti hijau.
Dari perempatan lampu merah tersebut hingga beberapa ratus meter kedepan berderet kios pedagang makanan dan minuman yang jumlahnya mencapai belasan kios. Disepanjang perjalanan saya dimanjakan dengan suasana perbukitan dan hutan lindung yang sangat asri. Hamparan hijau dikiri dan kanan jalan menjadikan perjalanan saya semakin menyenangkan. Setelah menempuh beberapa kilo meter perjalanan, akhirnya saya sampai di Jembatan 1, Jembatan ini dibangun pada tahun 2000 Tujuan dibuatnya jembatan
ini ialah sebagai sarana penghubung antara Pulau Batam dengan pulau-pulau kecil yang berada di sekitarnya guna memperlancar aktifitas masyarakat dari satu Pulau ke Pulau yang lain yang merupakan masih wilayah Kepulauan Riau.
Terlihat di sepanjang bibir jalan telah banyak masyarakat Batam yang juga berkunjung disini sejak tadi. Beberapa di antara mereka datang ke tempat ini bersama keluarga, teman, kerabat, dan pasangan mereka untuk menyaksikan indahnya pemandangan laut disore hari dari jembatan ini. Merasa tempat ini telah terlampau dipadati pengunjung, Saya pun melanjutkan perjalanan untuk mencari tempat yang lebih lapang guna melepas kepenatan. Sedikit melewati pertengahan jembatan, saya menghentikan pencarian, agaknya di tempat ini pemandanganya lebih indah. Setelah memarkir roda dua saya di tempat yang aman, saya mulai beranjak mendekat ke tepi jembatan. Hari semakin senja, lingkaran waktu di pergelangan telah menunjukkan angka 6. Sembari melepas penat, saya menengadahkan pandangan ke langit, melihat bentangan jingga yang begitu indah. Sedikit menekuk mata ke bawah hamparan pemandangan laut kian membuat diri ini tersenyum kagum akan keindahan Maha Karya Sang Pencipta yang tiada bandingannya. Ketika menoleh ke sisi lain, mata ini pun terpukau oleh lingkaran kemerahan yang perlahan terbenam di sebelah barat. Tak lama kemudian langit pun berubah gelap, warna jingga itu kini berubah hitam pekat yang bartabur kemilau-kemilau kecil dari pijaran bintang malam.
Inilah, keunikan tersendiri yang dimiliki oleh Pulau Batam….. 1 kesalahan besar jika anda yang datang ke Batam tidak mengunjungi tempat ini….. (weh…. saya…. benar - benar makin cantik di bawah naungan
sunset….)
Banyak anggapan yang menyatakan bahwa wisata ke Batam, Kepulauan Riau hanya berupa pantai dan pusat perbelanjaan saja. Namun, siapa sangka Anda juga akan menemukan kawasan wisata lengkap yang memadukan Ancol, Water Boom, dan Giant Wheel dalam satu lokasi. Kawasan lengkap ini dapat ditemukan di Ocarina, Costarina, Pasir Putih, Batam Center, Batam, Kepulauan Riau. Tempat wisata ini baru saja diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bulan Januari lalu.
Ocarina berada di lahan seluas 40 hektar berada di tepian Teluk Kering, dan komplek perumahan mewah Costarina. Tidak heran, karena kawasan wisata ini memang menjadi salah satu proyek dalam komplek perumahan mewah Costarina. Sedianya, di kawasan Ocarina akan ada sekitar 30 jenis wisata yang ditawarkan pada pengunjung. Namun, saat ini tempat wisata Ocarina belum sepenuhnya rampung dan diharapkan pembangunan dapat selesai dengan cepat sehingga ada wisata sekelas Ancol, Jakarta yang berada di Batam.
Ocarina berada di lahan seluas 40 hektar berada di tepian Teluk Kering, dan komplek perumahan mewah Costarina. Tidak heran, karena kawasan wisata ini memang menjadi salah satu proyek dalam komplek perumahan mewah Costarina. Sedianya, di kawasan Ocarina akan ada sekitar 30 jenis wisata yang ditawarkan pada pengunjung. Namun, saat ini tempat wisata Ocarina belum sepenuhnya rampung dan diharapkan pembangunan dapat selesai dengan cepat sehingga ada wisata sekelas Ancol, Jakarta yang berada di Batam.
Pada tahap awal baru 25 hektar lahan yang digunakan untuk tempat rekreasi dan ada sekitar 11 jenis yang dioperasikan di antaranya Kampoeng Indonesia atau pusat jajanan, Kampoeng Seni atau pasar produk kerajinan dan karya seni, Festival
pantai, dan Giant Wheel atau Kincir Raksasa yang bergaris tengah 30 meter. Di sekitar lokasi ini juga terdapat ornamen pohon lengkap dengan puluhan burung bangau.Selain permainan besar, ditempat ini juga menyediakan ruang bermain terbuka bagi anak-anak, pantai berpasir, food court, restoran ala Jimbaran, Karaoke di atas laut, tempat konser menghadap laut, dan banyak lagi.Salah satu yang menarik adalah Giant Wheel dengan garis tengah sekitar 30 meter yang dibangun diatas permukaan laut dengan ketinggian 25 meter dari permukaan laut. Sehingga, ketika kita berada di titik puncaknya, akan terlihat seluruh Kawasan Mega Wisata Ocarina, Perumahan Elit Costarina dan pemandangan separuh kota Batam. Giant Wheel ini didatangkan dari Shanghai, dengan 16 gondola yang akan berputar perlahan-laha. Penumpang Giant Wheel dapat menikmati pemandangan
laut dengan iringan musik sehingga penumpang benar-benar dapat menikmati suasana ketika berada di atas udara.
Tiap Gondola dapat ditumpangi lima orang dewasa, dan tujuh anak-anak. Pada malam hari, penumpang Giant Wheel dapat menikmati suasana malam karena seluruh kerangka gondolanya dihiasi dengan kerlap-kerlip lampu. Selain itu, juga terdapat permainan ekstrem Sky runners bagi penggemar olahraga ekstrem. Bahkan, di tempat-tempat wisata lain termasuk di Jakarta belum ada yang menawarkan permainan ini. Sky Runners terbuat dari aluminium dengan bentuk lengkung dari telapak kaki hingga dengkul dilengkapi dengan pegas dan kaki beralaskan karet. Pengunjung yang menggunakan sepasang alat bantu
Sky Runners, dapat berjalan cepat dengan melompat-lompat macam burung unta, bahkan yang sudah mahir dapat berlari bahkan bersalto layaknya bermain atraksi.
Saat ini Sky Runners tengah menjadi tren di dunia, seperti di Eropa, Kanada, dan Afrika Selatan. Meski baru diperkenalkan, namun permainan ini menjadi favorit sejumlah anak-anak muda yang berbadan kuat dan lentur. Bahkan, bila hari libur seperti Sabtu atau Minggu, di kawasan ini dipenuhi pengunjung yang penasaran dan mencoba permainan ini . Pengunjung juga dapat mencoba beragam fasilitas wisata air, seperti banana boat, kapal dayung, renang, atau bahkan menyelam.Atau sekedar piknik dan duduk-duduk di tepi pantai sambil menikmati sunset atau bahkan sunrise juga dapat dilakukan di tempat ini.
Biaya masuk ke tempat wisata Ocarina ini juga cukup murah, hanya Rp 5.000 per orang. Bila ingin menjadi anggota, bahkan lebih murah lagi. Untuk pelajar SD-SMA melalui sekolah dapat membeli kartu anggota yang dipatok dengan harga sekitar Rp 100.000 berlaku satu tahun dengan fasilitas bebas masuk tanpa batas. Sedang bagi keluarga tersedia kartu VIP dengan tarif Rp 1 juta yang berlaku untuk setahun. Bagi yang ber-KTP seumur hidup, tarif kartu tersebut dikurangi 20 persen. Tarif masuk tersebut di luar biaya untuk menikmati hiburan yang berbayar. Perjalanan menuju Ocarina dari bandara Hang Nadim yang terdapat di Jalan Hang Nadim, Batu Besar, Batam, Kepulauan Riau dapat ditempuh sekitar 15 menit menggunakan kendaraan pribadi. Atau dapat juga ditempuh dengan taksi yang terdapat di sekitar bandara. Pengunjung juga dapat menyewa mobil dengan biaya sebesar Rp 350.000 - Rp 500.000 per hari. Atau dapat juga dengan alternatif lain, yakni dengan menggunakan sepeda menuju ke arah Bengkong.
Karena letaknya yang tidak jauh dari pusat kota, menuju kawasan Ocarina dengan bersepeda dapat menjadi salah satu pilihan. Karena selain lebih sehat, Anda juga tidak akan didera kelelahan karena jaraknya yang tidak terlalu jauh. Selain itu, ketika tiba di tempat wisata, Anda dapat menyisir pantai di kawasan wisata Ocarina menggunakan sepeda. Bahkan, juga dapat mengganti sepeda Anda dengan sepeda air yang ada di tempat wisata.
--------------------
Seni Rumah Hitam
Perkembangan dunia seni di Batam bisa di katakan cukup baik dibanding daerah-daerah lain. Sebagai kota yang Multi-Kultural di tinjau dari masyarakat Batam yang berasal dari berbagai suku, ras, dan agama, Batam telah mampu menjadi wadah perkembangan seni penduduknya. Ini di tandai dengan seringnya diadakan pagelaran seni oleh pemerintah kota Batam di berbagai tempat.Pemerintah kota Batam terus melakukan pelestarian budaya seni yang ada di Batam sebagai warisan dari nenek moyang kita. Secara garis besar kebudayaan di Batam banyak mengarah pada budaya melayu yang memang merupakan buadaya asli masyarakat tempatan.
Salah satu komunitas seni di Batam yang cukup dikenal oleh masyarakat ialah Komunitas Seni Rumah Hitam. Komunitas Seni yang berlokasi tepat di depan Gedung Gurindam di daerah Sei Harapan-Sekupang ini, telah memiliki kredibilitas yang cukup baik di mata masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian beberapa penghargaan dari berbagai pagelaran seni.
Tidak hanya itu, Komunitas Seni Rumah Hitam ini juga kerap kali di undang untuk manjadi telent pada beberapa event atau pesta budaya di berbagai tempat.
Komunitas Seni Rumah Hitam telah ada sejak 21 April 2000, dengan diasuh oleh Saudara Tarmizi Disana kita bisa belajar berbagai macam keterampilan di bidang seni budaya tentunya, mulai dari Seni membaca Puisi, Tari, sampai Opera. Sebagai sebuah Sanggar Budaya Seni, Komunitas Seni Rumah Hitam telah memberikan kontribusi yang cukup besar untuk kemajuan seni di Kota Batam, baik dari segi pelestarian maupun pengembangannya. Salah satu hal yang menarik perhatian dari
komunitas ini ialah, seluruh bangunan di Komunitas Seni Rumah Hitam menggunakan corak warna Hitam sebagai ciri
khasnya. Bahklan jika kita memperhatikan keseharian Sdr ……….. selaku pengasuh komunitas ini, beliau juga hampir
setiap harinya menggunakan pakaian yang berwarna hitam.
Untuk sebuah komunitas seni, mereka tergolong cukup mandiri. Hal ini dapat kita lihat dari adanya kegiatan berwirausahan engan membuka Warung Makan. Melihat lokasi komunitas itu sendiri sangat strategis di wilayah sei harapan, dimana terdapat beberapa perkantoran milik pemerintah dan perusahaan perusahaan asing yang membuka pabrik disana.
Suasana yang disuguhkan oleh tempat ini pun cukup berbeda dengan rumah makan kebanyakan, dalam penataan tempatnya mereka mengusung konsep yang lebih alamiah, hal ini di dukung oleh suasana lingkungan sekitar yang memang telah tampak
asri dan nyaman. Mengenai menu makanan yang di sajikan, sebagian besar merupakan khas masakan padang, yang mengenai rasanya tak perlu di ragukan lagi. Kita juga dapat memesan berbagai aneka macam jus sampai es kelapa muda yang segar rasanya. Untuk mencari keberadaan tempat ini anda tidak perlu takut akan sulit menemukannya, karena letaknya persisi di sudut jalan protokol di daerah Sei Harapan-Sekupang.
--------------------
Tanjung Uma
Kita bisa menjadikan Tanjung uma sebagai salah satu pilihan untuk melepaskan kepenatan sehari-hari,
dimana masing-masing kita di sibukkan oleh pekerjaan yang menjenuhkan. Di sana kita bisa menikmati indahnya pemandangan alam kota Batam, terlebih pada saat sore hari sampai dengan malam hari.
Dimana kita bisa menyaksikan saat-saat matahari tergelincir di barat. Untuk menyaksikan panorama alam di perbukitan seperti Tanjung Uma, kita tidak perlu merogoh kantong kita terlalu dalam.
Jadi bisa dikatakan Tanjung Uma adalah tempat melepas penat yang cukup terbilang murah.
Setelah matahari terbenam di ufuk barat kota Batam, tak lama kemudian langit senja yang berwarna kemerahan berlalu di balut langit malam yang gelap dihiasi bintang malam. Tak mau kalah, satu persatu lentera di dataran Jodoh mulai menghiasi kota Batam. Seakan menjadi cermin alam langit malam.
Semakin malam dataran Jodoh mulai ramai di padati oleh kendaraan yang lalu-lalang.
Dari atas bukit Tanjung Uma, kita semakin di manjakan pemandangan malam kota Batam yang di penuhi dengan lampu-lampu dengan segala warna.
Ramainya masyarakat Batam yang datang berkunjung ke sana, memberikan komoditi tersendiri untuk masyarakat sekitar. Beberapa diantara mereka mencoba meraup keuntungan dari hasil berjualan disana. Barisan kios para pedagang membentang di sepanjang bibir jalan di atas bukit Tanjung Uma.
Beraneka macam dagangan yang bisa kita beli disana, seperti martabak, jagung bakar, sate, dan aneka gorengan. Minuman penghangat juga banyak lho…… seperti bandrek…… STMJ ( Susu Telor Jahe Madu )
Lain halnya dengan persatuan pemuda peduli Tanjung Uma, mereka mengambil inisiatif dengan
banyaknya pengunjung untuk memungut tarif parkir bagi pengunjung disana. Harga untuk sebuah karcis parkir sebesar Rp1000,-.
dimana masing-masing kita di sibukkan oleh pekerjaan yang menjenuhkan. Di sana kita bisa menikmati indahnya pemandangan alam kota Batam, terlebih pada saat sore hari sampai dengan malam hari.
Dimana kita bisa menyaksikan saat-saat matahari tergelincir di barat. Untuk menyaksikan panorama alam di perbukitan seperti Tanjung Uma, kita tidak perlu merogoh kantong kita terlalu dalam.
Jadi bisa dikatakan Tanjung Uma adalah tempat melepas penat yang cukup terbilang murah.
Setelah matahari terbenam di ufuk barat kota Batam, tak lama kemudian langit senja yang berwarna kemerahan berlalu di balut langit malam yang gelap dihiasi bintang malam. Tak mau kalah, satu persatu lentera di dataran Jodoh mulai menghiasi kota Batam. Seakan menjadi cermin alam langit malam.
Semakin malam dataran Jodoh mulai ramai di padati oleh kendaraan yang lalu-lalang.
Dari atas bukit Tanjung Uma, kita semakin di manjakan pemandangan malam kota Batam yang di penuhi dengan lampu-lampu dengan segala warna.
Ramainya masyarakat Batam yang datang berkunjung ke sana, memberikan komoditi tersendiri untuk masyarakat sekitar. Beberapa diantara mereka mencoba meraup keuntungan dari hasil berjualan disana. Barisan kios para pedagang membentang di sepanjang bibir jalan di atas bukit Tanjung Uma.
Beraneka macam dagangan yang bisa kita beli disana, seperti martabak, jagung bakar, sate, dan aneka gorengan. Minuman penghangat juga banyak lho…… seperti bandrek…… STMJ ( Susu Telor Jahe Madu )
Lain halnya dengan persatuan pemuda peduli Tanjung Uma, mereka mengambil inisiatif dengan
banyaknya pengunjung untuk memungut tarif parkir bagi pengunjung disana. Harga untuk sebuah karcis parkir sebesar Rp1000,-.
--------------------
Barelang
Menghabiskan waktu di sore hari ini, saya coba untuk berkeliling di sekitaran wilayah Batu Aji dengan menggunakan roda dua yang saya miliki. Ketika perjalanan saya sampai di perempatan lampu merah
Tembesi, terlintas di benak saya untuk mengunjungi Jembatan Barelang. Kemudi roda dua ini pun saya arahkan kesana, dengan berbelok kearah kanan setelah trafic light berganti hijau.
Dari perempatan lampu merah tersebut hingga beberapa ratus meter kedepan berderet kios pedagang makanan dan minuman yang jumlahnya mencapai belasan kios. Disepanjang perjalanan saya dimanjakan dengan suasana perbukitan dan hutan lindung yang sangat asri. Hamparan hijau dikiri dan kanan jalan menjadikan perjalanan saya semakin menyenangkan. Setelah menempuh beberapa kilo meter perjalanan, akhirnya saya sampai di Jembatan 1, Jembatan ini dibangun pada tahun 2000 Tujuan dibuatnya jembatan
ini ialah sebagai sarana penghubung antara Pulau Batam dengan pulau-pulau kecil yang berada di sekitarnya guna memperlancar aktifitas masyarakat dari satu Pulau ke Pulau yang lain yang merupakan masih wilayah Kepulauan Riau.
Terlihat di sepanjang bibir jalan telah banyak masyarakat Batam yang juga berkunjung disini sejak tadi. Beberapa di antara mereka datang ke tempat ini bersama keluarga, teman, kerabat, dan pasangan mereka untuk menyaksikan indahnya pemandangan laut disore hari dari jembatan ini. Merasa tempat ini telah terlampau dipadati pengunjung, Saya pun melanjutkan perjalanan untuk mencari tempat yang lebih lapang guna melepas kepenatan. Sedikit melewati pertengahan jembatan, saya menghentikan pencarian, agaknya di tempat ini pemandanganya lebih indah. Setelah memarkir roda dua saya di tempat yang aman, saya mulai beranjak mendekat ke tepi jembatan. Hari semakin senja, lingkaran waktu di pergelangan telah menunjukkan angka 6. Sembari melepas penat, saya menengadahkan pandangan ke langit, melihat bentangan jingga yang begitu indah. Sedikit menekuk mata ke bawah hamparan pemandangan laut kian membuat diri ini tersenyum kagum akan keindahan Maha Karya Sang Pencipta yang tiada bandingannya. Ketika menoleh ke sisi lain, mata ini pun terpukau oleh lingkaran kemerahan yang perlahan terbenam di sebelah barat. Tak lama kemudian langit pun berubah gelap, warna jingga itu kini berubah hitam pekat yang bartabur kemilau-kemilau kecil dari pijaran bintang malam.
Inilah, keunikan tersendiri yang dimiliki oleh Pulau Batam….. 1 kesalahan besar jika anda yang datang ke Batam tidak mengunjungi tempat ini….. (weh…. saya…. benar - benar makin cantik di bawah naungan
sunset….)
--------------------
Taman Internet Speedy
SPEEDY akses Cepat Internet.
Kemajuan ilmu pengetahuan di dunia Informasi dan Teknologi ( IT ) dewasa ini sangatlah berkembang pesat, sudah tak terhitung berapa banyak inovasi dan penemuan - penemuan baru di bidang IT. Salah satu yang paling pesar kemajuannya ialah teknologi didunia maya atau yang lebih kita kenal dengan Internet. Banyak hal-hal baru yang kita temui dengan menjelajah internet. Kita bisa mendapatkan informasi dari berbagaipenjuru dunia tanpa harus berada disana.
Sebagai salah satu promo program Speedy oleh Telkom, penyedia layanan telekomunikasi ini membangun sebuah Taman Internet Speedy. Taman Internet ini menggunakan fasilitas WiFi dalam koniksifitasnya.
Telkom Speedy menawarkan akses kecepatan tinggi dalam menjelajah dunia maya, sehingga anda tidak kecewa oleh lambannya koneksi internet seperti beberapa produk serupa oleh operator komunikasi yang lain. Fasilitas HotSpot ini bisa anda nikmati tanpa harus mengeluarkan biaya alias gratis.
Cukup datang dengan membawa laptop kesana, anda sudah bisa menikmati layanan akses Internet dengan kecepatan tinggi sampai 1042 kbps.
Salah satu Taman Internet yang di miliki Telkom berada di Tiban Center. Jadi untuk anda yang bermukim di sekitaran wilayah Tiban, anda bisa datang ke kompleks Pertokoan Tiban Center, yang berada persis di depan perumahan Tiban Ayu di samping pemukiman Tiban Kampung. Taman ini dibangun diatas lahan yang berada dalam jalur hijau komplek pertokoan tersebut, letak persisnya tidak jauh dari Pos Polisi Tiban Center. Kebanyakan pengguna layanan gratisan ini ialah para pelajar dan mahasiswa, hanya beberapa yang berasal dari kalangan masyarakat umum. Beberapa diantara mereka memanfaatkan fasilitas ini untuk mendapatkan informasi - informasi yang mereka butuhkan. Selain itu ada juga yang memanfaatkannya sebagai sarana penghubung dengan kerabat-kerabat mereka.
SPEEDY akses Cepat Internet.
Kemajuan ilmu pengetahuan di dunia Informasi dan Teknologi ( IT ) dewasa ini sangatlah berkembang pesat, sudah tak terhitung berapa banyak inovasi dan penemuan - penemuan baru di bidang IT. Salah satu yang paling pesar kemajuannya ialah teknologi didunia maya atau yang lebih kita kenal dengan Internet. Banyak hal-hal baru yang kita temui dengan menjelajah internet. Kita bisa mendapatkan informasi dari berbagaipenjuru dunia tanpa harus berada disana.
Sebagai salah satu promo program Speedy oleh Telkom, penyedia layanan telekomunikasi ini membangun sebuah Taman Internet Speedy. Taman Internet ini menggunakan fasilitas WiFi dalam koniksifitasnya.
Telkom Speedy menawarkan akses kecepatan tinggi dalam menjelajah dunia maya, sehingga anda tidak kecewa oleh lambannya koneksi internet seperti beberapa produk serupa oleh operator komunikasi yang lain. Fasilitas HotSpot ini bisa anda nikmati tanpa harus mengeluarkan biaya alias gratis.
Cukup datang dengan membawa laptop kesana, anda sudah bisa menikmati layanan akses Internet dengan kecepatan tinggi sampai 1042 kbps.
Salah satu Taman Internet yang di miliki Telkom berada di Tiban Center. Jadi untuk anda yang bermukim di sekitaran wilayah Tiban, anda bisa datang ke kompleks Pertokoan Tiban Center, yang berada persis di depan perumahan Tiban Ayu di samping pemukiman Tiban Kampung. Taman ini dibangun diatas lahan yang berada dalam jalur hijau komplek pertokoan tersebut, letak persisnya tidak jauh dari Pos Polisi Tiban Center. Kebanyakan pengguna layanan gratisan ini ialah para pelajar dan mahasiswa, hanya beberapa yang berasal dari kalangan masyarakat umum. Beberapa diantara mereka memanfaatkan fasilitas ini untuk mendapatkan informasi - informasi yang mereka butuhkan. Selain itu ada juga yang memanfaatkannya sebagai sarana penghubung dengan kerabat-kerabat mereka.
-------------------
LIVE MUSIC
A-Mild Live Soundrenaline, akhirnya mampir juga di Batam. di Batam, perhelatan musik akbar tahunan dari A-Mild dengan co-sponsor Simpati Telkomsel, digelar di lap. parkir Stadion Temenggung Abdul Jamal (TAJ) dan di Panggung Ocarina. Kesempatan ini di Batam digunakan juga utk launching program pariwisata "Visit Batam 2010".
Jajaran artis papan atas turut meramaikan acara di Batam, ada Afgan, Aura Kasih, Astrid, The Rock, Dewa, Magneto - jawara A-Mild sound sensation(?) dari Makassar, Melly, Mulan, Repvblik, Samsons, Titans, Ungu dan masih banyak artis lain.
Jajaran artis papan atas turut meramaikan acara di Batam, ada Afgan, Aura Kasih, Astrid, The Rock, Dewa, Magneto - jawara A-Mild sound sensation(?) dari Makassar, Melly, Mulan, Repvblik, Samsons, Titans, Ungu dan masih banyak artis lain.
--------------------
Masih banyak even di selenggarakan di Batam. Kalo ingin mengetahui acara apa saja di Batam klik aja link ini
http://batamevent.com
Hotel di Batam
Ini daftar Hotel di Batam
Nama Hotel Alamat Dan Nomor Telepon
Ini daftar Hotel di Batam
Nama Hotel Alamat Dan Nomor Telepon
PT AFP DWILESTARI
Jl Hang Lekiu BATAM
HOTEL BAHARI
Pert Nagoya Square Bl D/99-100 BATAM
HOTEL BATAM STAR
Pert Nagoya Square Bl C/64-68 BATAM
BOUGENVILLE WISMA
Nagoya Business Centre Bl II/28-29 BATAM
HOTEL GAJAH MADA
Jl Raden Patah Ngenang BATAM
HOTEL GAMA
Kompl Bumi Indah Bl I/54-55 BATAM
HOTEL GITA WISATA
Jl Gn Bromo BATAM
HOTEL HALO BATAM
Kompl Bumi Indah Bl V/34 BATAM
HOTEL HARBOUR BAY AMIR
Jl Duyung BATAM
HOTEL HARRIS RESORT
Hotel Harris Kompl Water Front City BATAM
PT HILL TOP
Jl Ir Sutami 8 BATAM
HOTEL I
Jl Teuku Umar I BATAM
PT HOTEL INDAH
Jl Teratai Bl V/1 BATAM
HOTEL INTAN
Kompl Penuin Centre Bl D/14-15 BATAM
HOTEL ISTANA BATAM
Business Centre Bl VI/7-8 BATAM
PT JODOH ARDHI MUSTIKA
Kompl Tanjung Pantun BATAM
PT KARYA PRIMA PUTRA MANDIRI
Kompl Nagoya Garden Bl E/1 BATAM
PT KTM INDONESIA
Jl Kol Sugiono 20151 BATAM
HOTEL LAY LAY MUTIARA
Pert Nagoya Square Bl C/72-74 BATAM
HOTEL MEGA
Nagoya Business Centre Bl II/16-20 BATAM
HOTEL MELIA PANORAMA
Kompl Tanjung Pantun BATAM
PT MITRA PETALA NUSANTARA
Jl Duyung BATAM
MUTIARA BATAM INN
Jl Teuku Umar Bl C/2 BATAM
HOTEL NAGOYA PLASA
Jl Imam Bonjol Lubuk Baja BATAM
PT HOTEL NAGOYA
Jl Imam Bonjol Lubuk Baja BATAM
NOVOTEL BATAM
Jl Duyung 1 BATAM
PT NUANSA BARU 899
Kompl Nagoya Square Bl D/89 BATAM
HOTEL ORION
Kompl Nagoya Garden Bl E/1 BATAM
HOTEL OZON INTERNATIONAL
Kompl Penuin Centre Bl H/1 BATAM
HOTEL PENUIN
Ruko Penuin Centre Bl L/11 BATAM
HOTEL PLANET HOLIDAY
Jl Raja Ali Haji Hotel Planet Holiday BATAM
PURAJAYA BEACH RESORT BATAM
Jl Hang Lekiu BATAM
HOTEL RAMA
Kompl Lumbung Rejeki Bl A/6 BATAM
PT RASHINTA BATAMA
Kompl Bukit Mas Housing BATAM
HOTEL ROMANCE
Ruko Dian Center Bl B/9 BATAM
HOTEL SAN SAN
Kompl Psr Baloi Bl C/4 BATAM
HOTEL SEKAWAN
Jl Raden Patah Kompl Nagoya Point Bl JJ/7-8-9 BATAM
SIJORI RESORT
Jl Ir Sutami 6 BATAM
HOTEL SINGAPURA
Kompl Tanjung Pantun Bl U/10-1 BATAM
PT HOTEL NAGOYA
Jl Imam Bonjol Lubuk Baja BATAM
NOVOTEL BATAM
Jl Duyung 1 BATAM
PT NUANSA BARU 899
Kompl Nagoya Square Bl D/89 BATAM
HOTEL ORION
Kompl Nagoya Garden Bl E/1 BATAM
HOTEL OZON INTERNATIONAL
Kompl Penuin Centre Bl H/1 BATAM
HOTEL PENUIN
Ruko Penuin Centre Bl L/11 BATAM
HOTEL PLANET HOLIDAY
Jl Raja Ali Haji Hotel Planet Holiday BATAM
PURAJAYA BEACH RESORT BATAM
Jl Hang Lekiu BATAM
HOTEL RAMA
Kompl Lumbung Rejeki Bl A/6 BATAM
PT RASHINTA BATAMA
Kompl Bukit Mas Housing BATAM
HOTEL ROMANCE
Ruko Dian Center Bl B/9 BATAM
HOTEL SAN SAN
Kompl Psr Baloi Bl C/4 BATAM
HOTEL SEKAWAN
Jl Raden Patah Kompl Nagoya Point Bl JJ/7-8-9 BATAM
SIJORI RESORT
Jl Ir Sutami 6 BATAM
HOTEL SINGAPURA
Kompl Tanjung Pantun Bl U/10-1 BATAM
HOTEL TERATAI MAS
Kompl Windsor Square Bl B/15 BATAM
PT TIRTA UTAMA RIANA INDAH
Jl Hang Lekiu Turi Beach Resort BATAM
HOTEL TURI BEACH RESORT
Jl Hang Lekiu Turi Beach Resort BATAM
HOTEL WISATAMA
Kompl Tanjung Pantun Bl B-M/2 BATAM